Working Mom or Stay-at Home Mom, What's right for you???
Menjadi
seorang istri yang juga bekerja tentu tidak mudah. Tuntutan pekerjaan yang
bertubi-tubi, lingkungan pekerjaan yang mungkin tidak mendukung, bahkan
keinginan untuk re-sign mungkin selalu menghantui setiap hari setiap pagi
setiap ingin berangkat ke kantor.
Kita
sama-sama tahu bahwa kewajiban istri bukanlah hal sepele yang bisa dilakukan
dengan nyambi-nyambi sama kerjaan di kantor. Masak, beres-beres, mengurus
keperluan suami, dan tentunya mengurus keperluan pridbadi juga yang ga kalah
banyaknya, segudang.
Salut
sama para working mom, yang masih bisa unggul sama kerjaan di kantor dan masih
bisa memberikan kasih sayang yang penuh untuk anak-anaknya.
Tapi
saya selaku anak dari stay-at-home mom, pasti ngerasa kalau ibu adalah
pekerjaan paling WAH dan keren. Dia bangun lebih pagi dari anak-anaknya,
nyiapin sarapan buat anak-anaknya, nyiapin anaknya buat pergi ke sekolah. Setelah
anaknya sekolah dia beres-beres rumah.
Nyiapin semua keperluan suami dan
anaknya biar besok udah ready buat dipake sama suami dan anaknya. Siang-sore
nyiapin makanan buat anak dan suaminya, kasih sayang yang dicurahkan ibu buat suami
dan anaknya itu WAH banget.
Dan yang pasti, kita akan tau perkembangan anak,
karena anak diasuh sama kita. Bukan oleh pengasuh day care, baby sitter, atau
ibu kita yang kita maintain tolong buat ngasuh anak kita.
Banyak ibu-ibu yang menjadi harus bekerja karena memang harus bekerja, karena memang dia yang harus menghidupi anak-anaknya dan dirinya.
Balik
lagi sih, hidup adalah pilihan, working mom or stay-at-home mom, what’s right
for you?
Kadang kalau lihat ibu rumah tangga yang jadi stay at home mom, mungkin sering ngerasa kalau jadi ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang sangat membosankan. karena kegiatannya kaya siklus gitu, muter-muter gitu dari pagi-malem gitu terus kegiatannya. tapi taukah mom, kalau jadi ibu rumah tangga itu mungkin menjadi impian bagi para working mom...
begitu juga sebaliknya para working mom, mungkin ketika capek dan ngerasa putus asa sama hidup ini karena mungkin kita pikir terlalu banyak yang harus kita kerjain dan kita pikirin, mulai dari keluarga, kerjaan, sampai diri kita sendiri yang mungkin sering kita lewatkan. percayalah mom, banyak yg mikir kalau jadi working mom itu enak, dan pengen jadi kaya kalian.
hmm, ngalor ngidul, but well I just need learn more about working mom or stay-at-home mom that I wanna be? may be the second one :)
Comments
Post a Comment