REALISTIS

Sebagai perempuan, pasti kita semua punya kriteria-kriteria yang macem-macem buat nyari pria idaman.

Entah secara fisik, kemampuan, kekayaan, bahkan sampai “yang menerima aku apa adanya aja”.

Kalo dulu, komik serial cantik, FTV dan drama korea udah cukup jadi racun buat cewe-cewe yang mengkahayal tentang kisah cintanya bakal jadi kaya gimana, pengen cowo kaya gimana, dan pengen jadi cewe yang kaya gimana.

Sekarang? Lebih fantastis lagi, gausah repot baca serial cantik, nonton FTV atau drakor. Cukup dengan lihat akun social media selebgram masa kini, para ABG, milenial, atau temen-temen yang udah berumur 20-an bakal tertegun melihat gaya pacaran anak sekarang.

Mulai dari sekedar update-update yang dianggap normal sama anak jaman sekarang, sampe postingan yang melebihi mesranya suami istri. Hmmmm…

Padahal, kalau kita tanya sendiri ke lubuk hati yang paling dalam ya, kita jelas tau kalo orang baik bakal dapet orang baik, dan begitu juga sebaliknya.

Sometimes soulmate is like mirror.

Ketika kita yang masih berantakan sama hidup kita sendiri, dan kita berharap akan ada seseorang yang akan melengkapi dan beresin hidup kita kaya sulap, simsalabim. Feels like Impossible.

Realistis.

Kunci terbaik dari semuanya. Menjalani hidup dengan sadar. Sadar akan kapasitas kita, dan sadar sebenarnya nilai dari diri kita.

Seberapa pantas kita mendapatkan mereka yang kita harapkan.

Karena ketika nanti saatnya kita mendapatkan seseorang yang terbaik, maka kamu akan kebingungan, kenapa ada yang sesama ini dengan diri kita J