5 Love Language - Dr. Gary Chapman

betapa besarnya masalah yang mungkin terjadi karena perbedaan love language dan ketidaktahuan kita akan love language yang dimiliki keluarga, baik pasangan, orang tua, kakak, adik, anak, dll. bahasa cinta adalah bahasa yang digunakan oleh masing-masing kita dalam menyampaikan rasa cintanya, dan tidak mudah bagi seseorang dapat mengutarakan rasa cintanya. namun siapa yang menyangka juga bahwa saat telah disampaikan, belum tentu objek yang dicintai merasakan atau mengerti bahwa mereka dicintai. 

mungkin mereka yang berusaha mencintai atau menyampaikan rasa cintanya sudah berupaya semaksimal mungkin dan mengerahkan segala daya upaya pikiran, tenaga, bahkan materi untuk menyampaikan rasa cintanya, tapi bahkan hanya berujung kecewa dan dianggap bahwa mereka tidak dicintai. 

aneh? iya memang.

betapa banyak masalah dan begitu banyak pertengkaran yang muncul mungkin hanya karena masalah ini. Sebagai contoh: 

1. Istri sedang menangis karena bersedih (bahasa cinta: sentuhan, dan quality time), suami ingin menghibur (bahasa cinta: memberi hadiah). It's totally different dan istri mungkin saja merasa suami tidak peduli dengan air matanya dan matanya yang mungkin sudah sembab. (inspired by: Kdrama GoBack Couple). 

2. Ibu yang susah payah banting tulang bekerja untuk anaknya (bahasa cinta: pelayanan, memberi hadiah), tapi anak selalu sedih dirumah menunggu untuk belaian ibunya (bahasa cinta: sentuhan, quality time). Anak mungkin merasa sangat tidak dicintai oleh ibunya, karena ibu sibuk, tidak pernah ada waktu untuknya, tapi dibalik itu ibu adalah orang yang paling mencintainya, yang banting tulang berjuang untuk kebaikannya. 

damn.

kenapa jadi manusia sesulit ini. kenapa hati yang tulus bisa hancur karena pikiran, logika, ga masuk akal.